You are currently viewing Umi Khulsum, S.Pd., M.Ak, Ph.D.,BKP, dosen Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung mengikuti the 3rd AIU Internasional Youth Festival 2024-2025

Umi Khulsum, S.Pd., M.Ak, Ph.D.,BKP, dosen Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung mengikuti the 3rd AIU Internasional Youth Festival 2024-2025

Umi Khulsum, S.Pd., M.Ak, Ph.D.,BKP, dosen Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung mengikuti the 3rd AIU Internasional Youth Festival 2024-2025 yang digelar pada 9-12 Desember 2024 di Kampus Parul University, Vadodara, Gujarat India. Festival tersebut mempertemukan 700+ seniman dari 36+ negara dan universitas di seluruh India dan dunia. Beliau bersama enam orang lainnya tampil sebagai penari dari Sanggar Tari Cipta Art Production Tangerang yang dipimpin Ilham Muji Riyanto S.Pd. Kehadiran penari Indonesia ini didukung sepenuhnya oleh Kemendibud (Dana Indonesiana), Disbudpar Kota Tangerang, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dalam festival tari merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan budaya Indonesia. Pada hari pertama, mereka membawakan tarian Pakarena (Sulawesi Selatan) dan Kembang Cipadu. Pada hari berikutnya, mereka berganti kostum dan menarikan Jejer Banyuwangi, Enggang Kalimantan dan Medley Nusantara. Sebelumnya beliau juga pernah tampil dalam berbagai festival seperti Malaysia, Jepang, dan China.

Salah satu dosen Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung, Umi Khulsum, S.Pd., M.Ak, Ph.D.,BKP tampil memukau bersama seniman tari Indonesia pada The 48th International Council for Traditions of Music and Dance (ICTMD) di Kota Wellington New Zealand, 7-14 Januari 2025. Beliau bersama tim penari mempersembahkan tari “Gambyong Pareanom” yang berasal dari tradisi masyarakat agraris Jawa. Ada dua panggung yang disediakan bagi Seniman tari Indonesia, pertama di di HUB. University of Victoria dan Takana Conference Center. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud diplomasi budaya untuk memperkuat jalinan kerjasama dan membangun kesepamahaman budaya antar negara dan juga sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan kekayaan budaya leluhur yang menjadi warisan bangsa.

Tinggalkan Balasan